13 June, 2016

Google tampil beda di tema Doodle, Siapa KARL LANDSTEINER?

Hari ini tanggal 14-06-2016 tepat ulang tahun Karl Landsteiner Siapa sebenarnya Karl Landsteiner? yang bisa menjadi tema Doodledi Google... thumbnail 1 summary



Hari ini tanggal 14-06-2016 tepat ulang tahun Karl Landsteiner Siapa sebenarnya Karl Landsteiner? yang bisa menjadi tema Doodledi Google.

Karl Landsteiner merupakan putra leopal Landsteiner yang mana lain adalah seorang dokter,pada jamannya ayahanda Karl Landsteiner sangat terkenal sebagai sosok sebagai wartawan dan penerbit koran.

Namun pada masa kejayaan sebagai seorang ayah dari Karl,beliau meninggal dan Karl yang saat itu masih berusia enam tahun,terpaksa di besarkan oleh ibunya yang tidak lain istri dari Leopold Landsteiner.

Pada saat sudah lulus karl melanjutakan pendidikannya di kedokteran di University Of Vienna dan lulus pada tahun 1891 lali memulai penelitian biokimia.


Selain itu, Karl juga menerbitkan sebuah makalah tentang pengaruh diet pada komposisi abu darah. Terusuntuk mendapatkan pengetahuannya itu, ia lanjut dari kimia dan menghabiskan lima tahun ke depan di laboratorium Hantzsch di Zurich, Emil Fischer di Wurzburg, dan E. Bamberger di Munich.
Kembali ke Wina, Karl Landsteiner melanjutkan studi kedokterannya di Rumah Sakit Umum Wina dan Pada tahun 1896 iapun dipilih untuk menduduki jabatan asisten di bawah Max von Gruber di Institut Kebersihan di Wina dan saat itu juga ia tertarik pada mekanisme kekebalan dan sifat antibodi.
Dari tahun 1898 hingga tahun 1908. ia menjabat asisten di Universitas Departemen Patologi Anatomi di Wina, Kepala yang Profesor A. Weichselbaum, yang telah menemukan bakteri penyebab meningitis, dan dengan Fraenckel telah menemukan pneumokokus.
Berikut Landsteiner bekerja pada fisiologi morbid bukan pada morbid anatomi. Dalam hal ini ia didorong oleh Weichselbaum, terlepas dari kritik orang lain di Institut ini. Pada tahun 1908 Weichselbaum dijamin pengangkatannya sebagai Prosector di Wilhelminaspital di Wina hingga tahun 1919.

Source :

Kemenangan Hamilton di F1 di dedikasikan untuk Muhammad Ali

Kemanangan Hamilton di Grand Prix kanada pada, Senin 13-06-2016  pada dini hari WIB,menunjukan Selebrasi Tinju di peragakan Hamilton ke... thumbnail 1 summary

Kemanangan Hamilton di Grand Prix kanada pada, Senin 13-06-2016  pada dini hari WIB,menunjukan Selebrasi Tinju di peragakan Hamilton ketika meninggalkan jet F1 Mercedes.

Merupakan kemenangan yang di tunjukan untuk Sang Legenda Tinju Dunia Muhammad Ali,yang meninggal pada tanggal 3 Juni 2016 yang lalu, menduduki Posisi Pole Position, namun kemenangan itu tidak semudah yang di bayangkan karna sejak Pole Position di mullah di bayang-bayangi oleh pembalan  Sebastian Vettel,Namun ia Suskes mengambil alih balapan ketika Ferrari masuk ke pit stop.

Alhasil sisa lap 30 Hamilton sulit di kejar oleh pesaingnya Vettel yang tertinggal di belakangnya di posisi kedua.

“ Melayang seperti kupu-kupu, menyengat bagai lebah. Kemenangan ini untuk Muhammad Ali” Ucap Hamilton


Source :

Sosok Pembunuh 50 Orang di ORLANDO, Omar Mateen?

Kejadian yang terjadi di klub malam kaum Gay di Orlando, pada hari Minggu ( 12/06/2016 ) yang menewaksan 50 Orang kaum Gay ini, sudah d... thumbnail 1 summary

Kejadian yang terjadi di klub malam kaum Gay di Orlando, pada hari Minggu ( 12/06/2016 ) yang menewaksan 50 Orang kaum Gay ini, sudah di Reales oleh Kepolisian, Florida, Amerika Serikat.

Pria Yang bernama Omar Mir Seddique Mateen atau biasa di sebut Omar Matten, adalah kelahiran New York 1986, yang ayahnya adalah imigran dari Afganistan.

Pria yang sekarang sudah pindah ke Fort Pierce, Florida, 120 Mil sebelah tenggara Orlando ini, pada saat penyerangan yang terjadi di klum malam kaum gay ini, Mateen hanya seorang diri dengan menggunakan senjata laras panjang semi-otomatis AR-15. Matten tercatat sebagai warga sipil yang ikut  penyerangan tunggal di serangan terror 11 september 2011 dan juga serangan Nine Eleven.

FBI sudah sejak lama mengawasi Mateen pada 2013 dan 2014, sempat diinterogasi pada tahun tersebut namun mateen di bebaskan karena petugas tidak menemukan potensi ancaman.

Mateen sebelum menyerah klum malam di kawasan pulse, Orlando, Mateen menelepon dulu 911 untuk menyatakan janji setianya pada bangsa Islam di Irak dan Suriah.

Akibat ulah Mateen, selain 50 orang tewas, juga 53 orang terluka. Tiga jam setelah kekacauan di klub itu, polisi mendobrak dengan kendaraan lapis baja dan granat lalu membunuh Mateen.

Source : CNN News